Matial-material utama yang digunakan :
A Batu Gunung
1. Batu gunng hitam – paling bagus
2. Batu gunung merah – bagus
3. Batu gunung kuning – kurang bagus
Jika kita membandingkan kualitas dari masing- masing batu, batu gunung hitam lebih kuat, lebih padat, hampir tidak berpori ataupun memiliki retakan-retakan. Akan tetapi batu ni mahal dan sulit untuk didapat. Batu gunung merah lebih sering ditemukan dan lebih kuat dibandingkan batu gunung kuning. Batu gunung kuning tidak dianjurkan untuk digunakan karena tidak kuat. Batu ni merupakan bongkah tanah yang membantu dan memiliki serat-serat jalur retakan.
Ukuran batu gunung yang kita pakai adalah diameter 15-30 sm. Jika terlalu kecilukuran batu yang kiat gunakan maka akan terlalu banyak menghabiskan biaya untuk semen dan campuran tidak akan sanggup menahan beban yang berat, jika kita memakai batu yang terlalu besar batu akan menyulitkan tukang. Akan sulit untuk mengatur batu sehingga batu-batu dapat tersusun , tidak bersentuhan dan memiliki ruang yang cukup bagi campuran semen. Jika tidak ada sepasi antar batu yang satu dengan batu yang lainnya , ini akan mengurangi kekuatan pada pondasi.
Untuk mendapatkan rumah yang kuat, gunakan pasir dengan kualitas yang bagus, karena dalam kontruksi, pasir akan digunakan dalam setiap setip tahap termasuk: pondasi, campuran bagi kolom/ balok dan campuran untuk mengikat bata dan tiplaster.
Pasir kualitas bagus adalah pasir yang tidak mengangandung lumpur, karena lumpur dapat mebuat pasir dan semen tidak melekat dengan kuat.
Kerikil digunakan dalam pengecoran sloof, kolom, ring balok dan lantai. Untuk pengecoran, sangatlah penting untuk menggunakan semen, pasir, dengan kerikil dengan proporsi relatif yang benar untuk campuran. Hal ini akan mudah dilakukan jika pasir dan kerikil dibeli secara terpisah. Supaya tidak merepotkan si tukang untuk memisahkan pasir dan kerikil.
Kerikil berkualitas bagus adalah:
· Bersih tidak mengandung lumpur
· Tidak mengandung sampah atau akar - akar pohon
· Tidak lebih dari 3 cm
Dan lebih lebih baik jika menggunakan batu pecah yag bersiku dari batu bulat yg didapat dari sungai
Sebelum kita membeli batu bata kita harus memeriksa batu bata, Cara memeriksa bata yang bagus yaitu:
· Tidak terdapat retak atau somepel.
· Tidak terdapat bagian yang tidak tercampur dengan baik.
· Batak tidak berentuk persegi tidak melengkung
· Ukuran bata adalah sama dalam tiap dalam tiap – tiap 10-20 bata. Ukuran tidak bervareasi lebih dari 10 mm panjang dan 5 mm tinggi dan lebar
· Saat 2 batu bata dibenturkan menghasilkan bunyi dentingan metalik bukan bunyi gedebuk
· Apabila batu bata direndam selama 24 jam tidak rapuh dan hancur.
Dalam menggunakan kayu untuk kontruksi, kayu harus di potong menurut fungsi dan kegunaannya efisiensi menggunakan kayu akan menguragi biaya pembangunan rumah.
Dalam memeilih kayu/papan yang bagus, perhatikan berikut ini:
- · Tidak retak
- · Tidak melengkung
- · Tidak terdapat mata kayu
- · Kualitas kayu kelas 1 dan 2
Pastikan kayu cepat kering sebelum anda mulai membangun, tidak masalah jika anda menggunakan kayu bekas selama kayu tersebut dalam kondisi yang baik dan tidak busuk